Kota Sorong – MTs Negeri Kota Sorong menggelar pertemuan orang tua siswa penerima Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar (PIP) Tahap I Tahun Anggaran 2025. Pertemuan yang berlangsung di aula madrasah ini menindaklanjuti surat resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor B-129/Dt.I.I/HM.01/08/2025 tertanggal 5 Agustus 2025 tentang pencairan bantuan sosial PIP madrasah tahap pertama.
Surat tersebut menginstruksikan agar pihak madrasah berkoordinasi dengan Bank Penyalur BRI di tingkat kabupaten/kota untuk proses pencairan, serta memberikan informasi resmi kepada siswa penerima manfaat mengenai prosedur, persyaratan, dan mekanisme pencairan dana sesuai petunjuk teknis PIP Tahun 2025.
Pada tahap ini, sebanyak 38 siswa dari total 806 siswa MTs Negeri Kota Sorong telah ditetapkan sebagai penerima manfaat PIP, terdiri dari 21 siswa kelas VII dan 17 siswa kelas IX.

Kepala MTs Negeri Kota Sorong, Ibu Siti Nurani Gomarbobir, menyampaikan bahwa dana PIP masih dalam proses pencairan dan pihak sekolah telah melakukan langkah koordinasi sesuai arahan Kemenag.
“Status anak-anak ini sudah resmi sebagai penerima PIP. Kami mengikuti petunjuk Kementerian Agama untuk berkoordinasi dengan pihak BRI agar pencairan berjalan lancar, sehingga ketika dana masuk, bisa langsung digunakan untuk menunjang kebutuhan pendidikan peserta didik penerima PIP,” ujar Siti Nurani Gomarbobir.
Siti Nurani Gomarbobir juga menegaskan pentingnya kedisiplinan siswa, baik dalam belajar maupun perilaku di madrasah.
“Kami berharap semua peserta didik datang ke sekolah tepat waktu. Jam 07.00 pagi seluruh siswa sudah harus berada di sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan optimal,” tegas Siti Nurani Gomarbobir.
Ia mengingatkan agar bantuan ini digunakan sesuai peruntukannya.
“Dana PIP adalah amanah. Gunakan untuk membeli kebutuhan sekolah, buku, seragam, atau transportasi, bukan untuk hal-hal di luar kepentingan pendidikan,” pesan Siti Nurani Gomarbobir di hadapan para orang tua.
Salah satu orang tua siswa penerima PIP, Desi Aria Sandi, mengaku bersyukur atas adanya program ini.
“Alhamdulillah, anak kami sudah terdata sebagai penerima bantuan. Walaupun belum menerima dananya, kami sudah tahu apa yang harus disiapkan. Semoga pencairannya lancar dan bermanfaat untuk pendidikan anak-anak kami,” ungkapnya.