Kota Sorong, 4 April 2024 – MTs Negeri Kota Sorong menyelenggarakan workshop penggunaan canva untuk memperkenalkan serta meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi desain grafis Canva. Pelatihan ini bertujuan agar para guru dapat menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan berkualitas, sepertimedia presentasi, memanfaatkan fitur-fitur yang ada di canva, hingga mendesain poster, banner dan lain-lain. Kegiatan ini menjadi kolaborasi antara sekolah dan Penerbit Erlangga yang membimbing para peserta dengan pengalaman mereka dalam bidang desain grafis.
Kepala MTs Negeri Kota Sorong, Mustahid, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam konteks perkembangan teknologi digital. “Pelatihan ini sangat penting bagi guru untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam menggunakan teknologi digital,” ujarnya. Beliau juga mengapresiasi kerjasama antara sekolah dan Penerbit Erlangga dalam mengadakan kegiatan ini.
Workshop yang berlangsung pada tanggal 3 April 2024, dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai mata pelajaran baik PNS, PPPK dan Honorer. Mereka diberikan pembelajaran langsung oleh instruktur terampil Steishy Mega Johanis bekerja di bidang desain.
Dalam pelatihan ini guru-guru diberikan pemahaman bagaimana menggunakan canva sebagai media presentasi, memanfaatkan fitur-fitur yang ada di canva, hingga mendesain poster, banner dan lain-lain. Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Peserta belajar membuat desain pembelajaran dan mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat.
Salah satu peserta pelatihan, Yeli Yanti, seorang guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di MTs Negeri Kota Sorong, menyambut baik kegiatan ini. “Saya sangat antusias untuk belajar menggunakan Canva, dengan kemampuan desain grafis yang baru saya dapatkan, saya yakin dapat menciptakan materi pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa,” ungkapnya dengan semangat.
Selain itu, Kegiatan ini diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru MTs Negeri Kota Sorong akan mampu mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dalam pembelajaran sehari-hari. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kualitas dan interaktifitas pembelajaran bagi siswa, seiring dengan upaya menuju pembelajaran yang lebih inklusif dan berdaya saing di era digital. Tutup Mustahid
