Pada Hari PGRI, 22 November 2023, SMAN 3 Kota Sorong memeriahkan perayaan dengan suksesnya Lomba Tari Yospan. Dalam persaingan ketat dengan 24 regu dari berbagai sekolah, MTsN Kota Sorong memukau dengan kehadiran 12 guru yang membentuk regu yang tak terlupakan.
Nur Qhotima, S.Pd, salah satu guru MTsN, mengungkapkan kegembiraannya. Baginya, lomba Tari Yospan bukan hanya kompetisi, melainkan bagian penting dari upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia. “Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang mewarisi dan memperkaya warisan budaya kita,” ungkapnya.
Risal Abidin, guru MTsN Kota Sorong, turut bangga dengan pencapaian luar biasa peserta yang melebihi ekspektasi. Harapannya, prestasi ini akan meneguhkan nama baik MTsN Kota Sorong di dunia seni dan budaya.
Kepala Madrasah MTsN Kota Sorong, Mustahid S.Pd., MA, menyampaikan dukungan, menyebut perolehan nilai 870 sebagai prestasi luar biasa. “Ini adalah bukti nyata dedikasi dan kecintaan terhadap pelestarian budaya. Langkah penting dalam mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi masa depan bangsa.”
Pentas Tari Yospan yang memukau tidak hanya dianggap sebagai hiburan semata, melainkan juga upaya nyata dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia. Berbagai pertunjukan yang memikat berhasil menciptakan antusiasme luar biasa di antara peserta dan penonton.
Dalam semangat melestarikan budaya, harapan tumbuh untuk adanya kegiatan serupa di masa depan. Lomba Tari Yospan menjadi bukti bahwa Indonesia, selain kaya alam, juga kaya akan warisan budaya yang pantas diperkenalkan ke seluruh dunia. Semoga keberhasilan ini tak hanya menjadi kebanggaan MTsN Kota Sorong tetapi juga menjadi inspirasi bagi peserta dan penonton untuk semakin mencintai dan menjaga keberagaman budaya Indonesia. Tutup Mustahid dalam keterangan pers menambahkan sentuhan optimis pada kesuksesan ini.
