Sorong – Dalam peringatan gabungan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 dan Hari Guru Nasional ke-79, digelar di SMKPN Diaspora, Kabupaten Sorong. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat, Luksen Jems Mayor, memimpin upacara sekaligus memberikan penghargaan kepada guru-guru inovatif.
Luksen Jems Mayor mengapresiasi peran para pendidik, khususnya dari SMKPN Diaspora, yang telah berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan di Papua Barat. “Hari ini kita memperingati dua momen penting, Hari Korpri dan Hari Guru Nasional, yang sengaja digabungkan. Upacara ini adalah simbol kebersamaan kita untuk saling memahami dan mendukung. Membangun negeri ini harus dilandasi ketulusan dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Acara serupa juga dilaksanakan di MTs Prafi, dengan tujuan memperluas semangat perayaan ke seluruh penjuru Papua Barat.
Dalam sambutan yang dibacakan pada upacara tersebut, Menteri Agama RI, Nasarudin Umar, menegaskan bahwa guru adalah kunci kebangkitan bangsa. “Guru memegang peran strategis dalam mencetak generasi unggul. Dukungan berupa pelatihan yang memadai dan pemanfaatan teknologi modern sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ungkapnya.
Penghargaan khusus diberikan kepada sejumlah guru inovatif yang dianggap telah memberikan kontribusi luar biasa di bidang pendidikan. Guru-guru ini dinilai berhasil menerapkan pendekatan kreatif dalam pengajaran, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang inspiratif bagi para siswa.
Luksen Jems Mayor juga memberikan pesan penting kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pendidik. “Kita semua harus bercermin, melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kebersamaan adalah kunci, dan kebanggaan kita sebagai ASN harus menjadi spirit untuk bekerja lebih baik. Kepada para guru yang menerima penghargaan, jadilah teladan bagi kita semua,” tutupnya.
